Transkrip video pada menit ke 36:40
(klarifikasi tambahan dicetak miring)
Langsung ke menit ini dengan mengklik tautan ini
"Saya memiliki pasien dengan gagal ginjal kronis, dengan kadar kreatinin 14, 15 dan 19 (padahal normalnya kurang dari 1 atau 1,2) yang minum setengah liter air laut (tidak diencerkan) setiap hari dan buang air kecil lebih dari dua liter dan beberapa di antaranya tidak lagi menjalani dialisis (peritoneal ) atau hemodialisis atau cangkok ginjal atau semacamnya berkat air laut.
Jadi tidak benar
tidak benar bahwa itu melumpuhkan ginjal
maupun kontraindikasi untuk hipertensi
atau untuk diabetes
atau penyakit jantung.
Itu tidak benar karena praktik saya sebagai dokter penyakit dalam telah terbukti dan saya memiliki banyak kesaksian dari pasien yang sembuh (yang tidak lagi mengonsumsi obat-obatan) yang membuktikan bahwa hal itu tidak benar ( bahwa air laut melumpuhkan ginjal)."
Dalam video lain ini dia mengulangi
Dia menjelaskan pada menit 1:20 bahwa air laut tidak buruk untuk ginjal, juga tidak buruk untuk hipertensi, penyakit jantung, atau diabetes.
Langsung ke menit tersebut dengan mengklik tautan ini
"Pengamatan VII: seorang pria berusia 35 tahun, yang memiliki masalah ginjal untuk waktu yang lama, sembuh total hanya dengan meminum air laut selama empat bulan. Kasus ini bertepatan dengan kasus lain dari seorang pria tua yang, setelah menderita sakit ginjal selama empat puluh tahun, sembuh total dengan meminum air laut, yang menyebabkan dia mengeluarkan sejumlah besar batu dan pasir dari ginjalnya".
Studii medici sull'acqua di mare, Guastalla, hal. 87. 1842.
Tubuh tidak hanya membuang racun melalui ginjal tetapi juga melalui keringat dan (mungkin) kotoran. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk menggantikan sebagian fungsi ginjal melalui keringat. Baik di sauna atau di pemandian uap di rumah, di dalam kantong plastik besar (dengan kepala di luar), dan air mendidih di dalamnya.
Di sini (di bagian bawah halaman) kami menginformasikan tentang perubahan di situs web ini. |
